Assalammualaikum Wr.
Wb
Alhamdulillahi Robbil Alamin dibulan Ramadhan ini
banyak sekali bekah dan rezeki sehingga di Majelis Ta’lim Al
Awwabin gedeg dapat mengadakan acara buka bersama ( BUKBER ) yang
dilaksanakan pada tanggal 29 juni 2016. Alhamdulillah Ini adalah BUKBER yang
ketiga kalinya, setelah sekian lamanya kami menunggu akhirnya terlaksana juga.
Santri-santri yang hadir sekitar 30 ekor. Hehehe..... Mereka sangat
gembira buangett. Cara berbuka di Majelis Ta’lim Al
Awwabin gedeg meniru cara berbuka Nabi Muhammad SAW. Ada 3 cara
pertama makan kurma dengan jumlah yang ganjil, kedua minum air putih, ketiga
makan makanan yang manis-manis. Kemudian sholat maghrib berjama’ah, selanjutnya
makan makanan ringan. Untuk makanan yang berat2 ( seperti nasi yaa bukan besi
dan kawan2nya). Hehehe... itu setelah sholat tarawih. Ingat jangan langsung
minum es saat berbuka karena tidak baikuntuk kesehatan, sebaiknya minumlah es
setelah sholat tarawih. Ini adalah Dokumentasi BUKBER di Majelis Ta’lim Al
Awwabin gedeg.
Karomah Menulis
Silsilah Thoriqoh
Pada tanggal 29 Juni 2016, Majelis Ta’lim Al
Awwabin megadakan ngaji diwaktu subuh. Untuk ngaji subuh ini tidak sembarang
santri Majelis Ta’lim Al Awwabin boleh mengikutinya. Santri harus memenuhi
syarat agar bisa mengikutinya yaitu harus ikut sholat dhuha berjama’ah pada
tanggal 28 juni 2016. Memang terlihat sepeleh, tapi banyak santri yang tidak
memenuhi syarat tersebut. Hanya sedikit santri yang lolos untuk mengikuti ngaji
subuh. Santri yang lolos harus berkumpul di Pendopo Majelis Ta’lim Al Awwabin
pukul 04.10 WIB. Setelah itu Sang Guru kami menulis menuliskan Silsilah
Thoriqoh Qadriyah Wa Naqsyabandiyah. Sebelumnya Istri Guru kami pada jam
tersebut sedang ke pasar membeli ikan dan sayuran untuk menu BUKBER nanti sore.
Setelah Guru kami selesai menulis Silsilah Thoriqoh Qadriyah Wa Naqsyabandiyah,
kemudian Istri Guru kami pulang dari pasar dengan barang belanjaannya tersebut.
Setelah itu ikan tersebut ditaruh dekat tempat mencuci piring untuk
dibersihkan. Kemudian ada seekor kucing yang masuk rumah dan melihat ikan
sekantong plastik itu. Anehnya kucing tersebut tidak mencuri ikan itu malahan
kucing itu mencari tikus padahal tikusnya tidak ada. Biasanya kucing itu suka
mencuri ikan-ikan yang ditaruh detempat cuci piring. Jika kucing itu memakan
ikan tersebut maka dipastikan nanti tidak jadi menyiapkan menu BUKBER. Itulah
karomah menulis Silsilah Thoriqoh Qadriyah Wa Naqsyabandiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar